Bila anda menemukan orang yang sholat, berjilbab, atau berbaju muslim dengan jubah atau peci, berbahasa Arab, kaligrafi arab, dan lainnya yang mirip dengan budaya Islam tetapi bukan Islam, itulah sekte Kristen Ortodox Syria (KOS).
KOS (Kristen Ortodoks Syiria ) merupakan salah satu sekte aliran kristen yang ajarannya begitu persis dengan Islam, mulai dari cara berpakaiannya yang memakai peci/kopiah, baju koko, sajadah dan juga jilbab—sekilas terlihat sama. Terlebih lagi dalam tata cara peribadatannya, ajaran ini juga mengenal sholat, namun dengan 7 waktu, yaitu:
- Sa'atul Awwal (Shubuh).
- Sa'atuts Tsalis (Dhuha).
- Sa'atus Sadis (Dzuhur).
- Sa'atut Tis'ah (Asar).
- Sa'atul Ghurub (Maghrib).
- Sa'atun Naum (Isya').
- Sa'atul Lail (tengah malam / Tahajjud)
- KOS berpuasa selama 40 hari yang disebut Shaumil Kabir yang mirip puasa Ramadlan, tetapi dikerjakan selama bulan April dan bertujuan untuk mengenang kesengsaraan Kristus.
- KOS memiliki puasa sunnah Rabu dan Jum'at yang mirip dengan puasa sunnah Senin-Kamis pada Islam.
- KOS mewajibkan kepada jama’ahnya berzakat 10% dari penghasilan kotor (bruto).
- Kalangan perempuan KOS juga diwajibkan untuk mengenakan jilbab & jubah yang menutup aurat hingga mata kaki, dan yang pria berpeci dan bersarung.
- Pengajian KOS sering menggunakan tikar/karpet (lesehan), layaknya umat Islam yang sering mengadakan pengajian dengan hal semisal.
- Mengadakan acara Musabaqoh Tilawatil Injil dengan menggunakan Al-kitab yang berbahasa Arab.
- Mengadakan acara rawi dan shalawatan ala KOS mirip seperti apa yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin.
- Mengadakan acara Nasyid, bahkan sekarang sudah ada Nasyid “Amin al-barokah“ & Qasidah Kristen (dengan lirik yang mengandung ajaran Kristen dengan bahasa Arab).
- Penggunaan istilah islami, seperti "Sayyidina Isa al-Masih".
- Kitab Injil yang dipertahankan adalah terjemahan injil Aramic-Arabic, yaitu Al-Kitab yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
- Untuk menjadi pengikut KOS, jama'ah harus menjalani pembaptisan "Abuna Abraham Oo Men"
- Terlihat sangat santun dan membiasakan berbahasa Arab (Ana, Antum, Syukron, dsb.)
- Membudayakan kaligrafi kristen, dan lain-lain.
Kaligrafi KOS
- Karena agama Kristen ingin berkembang pesat seperti Islam, walau tanpa (kristenisasi).
- Karena Kristen tidak ada kepastian cara peribadatan, hanya dari mitos, dongeng sebelum tidur.
- Cara ini dibuat untuk mengkaburkan atau menjebak secara halus perbedaan antara agama Kristen dan Islam.
Tempat Peribadatan Kaum KOS
Semoga bisa bermanfaat bagi kita dan semoga Allah selalu menetapkan iman pada diri kita supaya tidak terpengaruh segala sesuatu yang menyesatkan. Amiin...
Tips : PANDAI-PANDAILAH BERBAHASA ARAB. TAHU TULISAN DAN ARTINYA, INSYAALLAH TIDAK AKAN TERJEBAK.
Posted by : Nahdliyatul Mufidah
0 komentar